AC (Air Conditioner) anda sering mengalami masalah walaupun rutin di service? Penyebabnya bisa bermacam-macam gan. Mungkin salah satunya adalah pengoperasian AC yang tidak tepat. Nah.. ini nih yang cukup berbahaya pengoperasian ac yang tidak tepat bisa fatal akibatnya.
Sama seperti elektronik lainnya kita harus mengoperasikan AC sesuai dengan prosedurnya agar AC dapat berfungsi secara optimal. Saya akan mensharing mengenai Kesalahan fatal yang tidak disadari saat menggunakan ac diantaranya:
1. Mengatur AC ke suhu terendah dengan kecepatan fan maksimum
Ini merupakan kesalahan umum yang sering kita lakukan sebagai pengguna AC, kenapa? Karena saat kita mengatur AC ke suhu terendah, yaitu 16°C dengan kecepatan fan maksimum maka kompresor AC akan bekerja keras secara terus menerus. Hal ini menyebabkan pemakaian daya listrik menjadi boros.
Selain itu, kemungkinan untuk mencapai suhu 16 derajat juga sangat kecil, terlebih karena kita tinggal di negara beriklim tropis. Misalnya pada siang hari, ketika suhu di luar ruangan mencapai 32°C, pengaturan suhu terendah pada 16°C di dalam ruangan tidak akan memberikan efek dingin seperti yang kita harapkan.
Saran: Untuk mendapatkan ruangan yang sejuk tidak perlu menyetel AC dengan temperatur 16°C. Cukup nyalakan AC 15 menit sebelum ruangan digunakan dan setel timer pada AC. Idealnya penggunaan AC pada satu hari adalah 8-9 jam. Untuk penderita asma dan alergi, sebaiknya setel AC pada suhu 23-25°C. Selain lebih bermanfaat untuk kesehatan, pengaturan tersebut juga membuat AC lebih awet, dingin, dan hemat listrik.
2. Langsung menyalakan AC, setelah Anda tidak sengaja mematikannya
Misalnya, Anda tidak sengaja mematikan AC melalui remote atau tiba-tiba AC mati karena adanya pemadaman bergilir/ mati listrik, lalu Anda langsung menyalakan kembali AC. Hal ini juga bisa membuat kompresor pada AC Anda tidak tahan lama atau cepat rusak.
Saran: Sangat dianjurkan hindari langsung menyalakan AC. Tunggulah beberapa menit, barulah Anda menyalakan AC kembali. Hal ini perlu dilakukan agar kompresor dapat beristirahat sejenak sebelum beroperasi kembali, sehingga kompresor bisa lebih awet dan tahan lama.
3. Lupa mematikan AC
Kebiasaan ini paling sering dilakukan oleh pengguna AC, mungkin Anda salah satu di antaranya. Hal ini terlihat sepele namun jika dilakukan berulang-ulang, selain mengakibatkan tagihan listrik membengkak, komponen AC juga bisa cepat rusak. Tidak hanya itu, konsumsi daya listrik yang banyak akibat lupa mematikan AC juga bisa menyebabkan pemanasan rumah kaca/ global warming.
Saran: Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC. Atur timer sesuai dengan kebiasaan Anda. Misalnya, Anda bisa mengatur timer sesuai jam kantor pukul 08.00-17.00. Dengan begitu, kebiasaan lupa mematikan AC bisa kita hindari. Jika perlu, pasang poster atau stiker safety tentang AC di tempat kerja agar Anda lebih bijak dalam mengoperasikan AC.
4. Merokok di ruangan ber-AC
Kesalahan umum ini juga masih sering dilakukan para perokok aktif. Padahal hal tersebut bisa menimbulkan bau tak sedap di dalam ruangan dan udara dari paparan asap rokok yang mengandung CO2 juga bisa mengganggu pernapasan penghuni ruangan. Selain itu, percampuran panas rokok dan gas freon pada AC yang terurai di dalam ruangan juga bisa menyebabkan keracunan hingga Kematian.
Saran: Karena sirkulasi dalam ruangan ber-AC terbatas dan merugikan penghuni ruangan lainnya, sebaiknya hindari merokok di dalam ruangan dan cari smoking area.
5. AC jarang dibersihkan
AC yang kotor dapat menjadi sarang kuman bernama Legionella Pneunopilla. Kuman ini sering kali menyebabkan gangguan pernapasan dan pegal-pegal.
Saran: Disarankan untuk membersihkan AC juga kompresor secara rutin, minimal 3-4 bulan sekali. Matikan AC setelah selesai digunakan dan buka jendela atau pintu ruangan agar terjadi pergantian udara.
6. Tidak sengaja menyetel AC pada mode 'heat', penyebab AC tidak dingin
Pada beberapa AC, ikon mode 'cool' atau 'heat' secara sekilas memang tampak mirip. Padahal fungsinya sangat jauh berbeda. Heat mode berfungsi mengeluarkan udara panas untuk menghangatkan ruangan. Sedangkan, cool mode berfungsi untuk mendinginkan ruangan. Nah, jika Anda menyetel pada heat mode, otomatis ruangan tidak akan menjadi dingin. Di iklim tropis, mode ini biasanya jarang tersedia dan hanya ada pada jenis AC tertentu.
Selain itu, biasanya orang juga sering kali tidak sengaja menyetel AC pada dry mode. Padahal dry mode berfungsi untuk mengurangi kelembaban udara pada ruangan, bukan untuk mendinginkan ruangan.
Saran: Periksa mode operasi AC (dry, cool, auto, heat, atau fan mode). Pastikan Anda memilih cool mode untuk pendinginan ruangan atau fan mode dengan kecepatan high.
Dari penjelasan saya diatas manakah yang sering anda lakukan?. Semoga anda paham ya dengan penjelasan saya diatas. Dan jangan mengulangi kesalahan-kesalahan fatal pada AC anda. :)
Jika anda ingin menggunakan jasa service ac yang tentunya sudah ahli dibidangnya hubungi CV Anugerah Teknik Abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar